Get 20% Discount for New Member Register Now!

SP2DK: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menanggapi

8 Oktober 2024

Apa Itu SP2DK?

SP2DK (Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan) adalah surat yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) kepada wajib pajak. Surat ini berisi permintaan klarifikasi atas kewajiban pajak yang diduga belum dipenuhi sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. SP2DK merupakan bagian dari upaya pengawasan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap penerapan sistem self-assessment, di mana wajib pajak bertanggung jawab untuk melaporkan dan membayar pajaknya sendiri.


Fungsi SP2DK

  • Memberi kesempatan kepada wajib pajak untuk melakukan penilaian ulang (selfassessment) atas kewajiban pajaknya.
  • Memungkinkan wajib pajak memberikan klarifikasi terkait data yang dianggap belum sesuai.
  • Mencegah tindakan lanjutan, seperti pemeriksaan pajak, jika klarifikasi diterima dan valid.

Tahapan Proses SP2DK

  1. Pengiriman SP2DK
    Kepala KPP menerbitkan dan mengirimkan SP2DK setelah menerima hasil analisis yang menunjukkan dugaan ketidakpatuhan wajib pajak.

  2. Tanggapan Wajib Pajak
    Wajib pajak memiliki waktu 14 hari kalender untuk memberikan tanggapan. Tanggapan dapat berupa surat penjelasan atau klarifikasi atas data yang diminta, dikirimkan secara langsung, melalui DJP Online, atau menggunakan jasa ekspedisi.

  3. Penelitian dan Analisis Data
    KPP akan meneliti tanggapan yang diberikan. Jika data yang disampaikan sesuai, maka proses SP2DK dianggap selesai. Jika tidak, KPP dapat meminta tambahan informasi atau melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

  4. Tindak Lanjut
    Berdasarkan hasil penelitian, KPP dapat:

    • Menyatakan kasus selesai jika data sudah sesuai.
    • Meminta pembetulan SPT atau pengisian SPT baru.
    • Melakukan pemeriksaan pajak untuk memastikan kepatuhan.
    • Mengusulkan pemeriksaan lebih lanjut jika ada indikasi pidana pajak.
  5. Administrasi
    Semua proses terkait SP2DK, mulai dari penerbitan hingga tanggapan, akan didokumentasikan oleh KPP, termasuk laporan hasil penjelasan (LHP2DK) dan berita acara jika terjadi penolakan atau ketidakpatuhan.


Langkah yang Harus Dilakukan Saat Menerima SP2DK

Jika Anda menerima SP2DK, berikut langkah-langkah yang perlu diambil:

  1. Tetap Tenang dan Jangan Panik
    SP2DK adalah kesempatan untuk memberikan klarifikasi, bukan sanksi otomatis.

  2. Baca Surat dengan Cermat
    Pastikan Anda memahami isi surat dan data yang diminta.

  3. Hubungi Account Representative (AR)
    Jika ada hal yang tidak jelas, hubungi AR yang tertera di surat untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

  4. Siapkan Dokumen Pendukung
    Kumpulkan dokumen yang relevan sebagai bukti untuk menjawab permintaan penjelasan.

  5. Berikan Tanggapan Tepat Waktu
    Kirim surat balasan ke KPP dalam jangka waktu 14 hari kalender. Tanggapan dapat disampaikan secara langsung atau melalui layanan online DJP.

  6. Pantau Perkembangan Tanggapan
    Anda dapat memantau status tanggapan melalui aplikasi TAM (Taxpayer Account Management) untuk melihat perkembangan lebih lanjut.


Sanksi Jika Tidak Menanggapi SP2DK

Apabila wajib pajak tidak memberikan tanggapan atau klarifikasi yang memadai, KPP berwenang melakukan tindakan lebih lanjut seperti:

  • Melakukan kunjungan atau pertemuan untuk pembahasan lebih lanjut.
  • Mengusulkan pemeriksaan pajak secara menyeluruh.
  • Mengeluarkan surat teguran atau pemberitahuan koreksi pajak.

Jika hasil pemeriksaan menunjukkan pelanggaran serius, seperti pemotongan pajak yang tidak disetorkan atau penggunaan faktur pajak palsu, maka wajib pajak dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku, termasuk sanksi pidana.

 

Share

Download dan Nikmati Layanan HiPajak Sekarang

Whatsapp
Email