Tidak semua orang tahu bagaimana cara penghitungan pajak penghasilan pribadi. Padahal hal tersebut merupakan kewajiban setiap tahunnya. Cara menghitung pajak memang tidak bisa dibilang sederhana tetapi bukan berarti Kamu tidak perlu mengetahuinya.
Kali ini Kami akan ajak Taxmates sekalian untuk mengenal bagaimana cara menghitung pajak penghasilan:
Langkah-Langkah Penghitungan Pajak Penghasilan Pribadi
Pada dasarnya, langkah-langkah yang diperlukan untuk melakukan perhitungan pajak penghasilan pribadi adalah sebagai berikut:
Jika Kamu sudah tahu langkah-langkah yang dilakukan dalam proses penghitungan pajak pribadi, setelahnya Kamu mungkin akan penasaran dengan apa saja yang termasuk dalam objek pajak penghasilan bukan? Berikut ini ada beberapa objek pajak penghasilan yang perlu Kamu ketahui.
Setelah tahu apa saja yang termasuk ke dalam objek pajak penghasilan, beberapa dari Taxmates mungkin penasaran dengan berapa tarif pajak penghasilan yang dikenakan kepada wajib pajak. Berikut penjelasannya berdasarkan hal yang sudah diatur dalam Undang-Undang.
Kamu akan dikenakan pajak sebesar 5% apabila memiliki penghasilan bersih yang lebih kecil dari 50 juta Rupiah setiap bulannya.
Dulu, Kamu perlu datang ke kantor pajak ketika hendak melakukan pembayaran pajak pribadi. Namun sekarang, segala prosesnya dapat dilakukan secara online. Berikut caranya:
1. Kode E-FIN Pajak
Sebagai informasi, untuk bisa melakukan pembayaran pajak secara online, Kamu perlu memiliki kode E-FIN atau Electronic Filing Identification Number. Cara untuk mendapatkan E-FIN adalah mengunjungi kantor pajak dengan membawa beberapa dokumen atau kirim email ke kantor pajak. Dokumen yang akan Kamu butuhkan adalah fotokopi dari NPWP dan KTP. Selengkapnya tentang efin kamu bisa cek link berikut EFIN HiPajak
2. DJP Online
Sesudah mempelajari tentang penghitungan pajak penghasilan pribadi, Kami akan memberitahu Kamu apa saja manfaat dari dilakukannya pembayaran pajak penghasilan pribadi.
1. Pemerataan Penghasilan
Pajak yang Kamu bayarkan bisa membantu untuk mewujudkan pemerataan penghasilan, Dengan begitu, diharapkan kesejahteraan masyarakat dari sisi ekonomi dapat berkembang secara merata dan meminimalisir adanya kesenjangan sosial di masyarakat.
2. Menjadi penyeimbang dari Regulasi Anggaran Milik Negara
Pajak penghasilan juga bisa menjadi penyeimbang regulasi anggaran milik negara. Karena sifatnya yang dikenakan kepada semua warga negara dan pekerja yang ada di Indonesia.
3.Membantu Melindungi Stabilitas Ekonomi
Rutinnya penghasilan yang diterima setiap pekerja dan warga negara di Indonesia sangat membantu dalam usaha melindungi stabilitas ekonomi negara. Hal ini karena setiap penghasilan yang diterima memiliki potensi membantu mencegah terjadinya inflasi negara.
Mengingat betapa pentingnya fungsi pajak penghasilan bagi negara, peraturan tentang pajak sebisa mungkin dibuat tidak merugikan rakyat tetapi tetap dapat membantu stabilitas ekonomi negara menjadi aman.
Pajak yang Kamu bayarkan juga bisa dipakai sebagai dana yang dipakai untuk berbagai keperluan misalnya barang ekspor,anggaran kesehatan, anggaran pendidikan sampai anggaran infrastruktur.
Selain itu, pajak juga digunakan untuk pembangunan yang memberi manfaat bagi masyarakat banyak seperti tempat rekreasi ataupun monumen bersejarah. Kebutuhan lain seperti pembiayaan warga yatim piatu serta pembelian senjata untuk memperkuat pertahanan negara juga didapatkan dari pajak.
Itulah beberapa informasi tentang perhitungan pajak pribadi untuk Kamu yang sedang mencari informasi tentangnya. Sudah siapkah Kamu untuk membayar pajak? Jangan sampai pembayaran pajak terlambat ya. Jika masih bingung di aplikasi HiPajak bisa lho hitung, bayar, dan konsultasi pajak!