Ketika kamu menikah, pemerintah memberikan opsi untuk menggabung NPWP suami istri atau NPWP suami istri dipisah. Digabung dan dipisah memiliki berbagai manfaat tersendiri salah satunya adalah perhitungan pajak yang lebih rendah jika memilih NPWP digabung. Selain itu, saat melaporkan pajak, kamu tak perlu melakukannya dua kali, satu kali untuk istri dan satu kali untuk suami. Cukup lakukan sekali saja, karena NPWP yang ada dalam satu rumah tangga hanya satu.
Nah, apabila kamu memutuskan untuk menggabung NPWP, berikut syaratnya:
- Istri mengajukan permohonan penghapusan NPWP ke KPP penerbitnya
- Membawa dokumen persyaratan seperti:
- Istri bisa mencetak duplikasi kartu NPWP suami, dengan syarat:
Apabila kamu tidak pernah menggabung NPWP pasangan sebelumnya, NPWP-mu dan pasangan pasti sudah terpisah. Tapi untuk mencabut NPWP, kamu cukup datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat kamu terdaftar dengan membawa buku nikah, NPWP, dan fotokopi NPWP suami. Walaupun dianggap sebagai satu kesatuan ekonomi, kewajiban perpajakan suami dan istri yang berbeda NPWP masih dianggap terpisah.
Pak Rudi merupakan seorang Head Finance di PT. ABC dan istri pak rudi merupakan seorang Staf Finance di PT. DEF. Mereka memiliki 3 orang yang yang masih dalam tanggungan. Gaji yg mereka terima setiap bulan nya sudah dipotong pajak dan mendapat Form A1 dari perusahaan.
Jika saat ini NPWP mereka masih terpisah dan nominal kurang bayar pajak setiap tahun nya cukup memberatkan mereka, apakah memungkinkan jika mereka memilih melakukan penggabungan NPWP? Apakah akan lebih efisien pajak yang akan mereka bayarkan?
PH-MT
Catatan:
ISTRI GABUNG NPWP SUAMI
Catatan:
Kesimpulan:
NPWP istri yang memilih MT akan menimbulkan kurang bayar di SPT Suami dan Istri sedangkan jika NPWP istri bergabung dengan suami SPT suami akan berstatus nihil Jika suami-istri sama-sama bekerja sebagai karyawan, maka opsi penggabungan NPWP akan lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak.